Tuban, PCNU Online
Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini telah tuntas. Kepulangan jamaah Debarkasi Surabaya (SUB) 88 pada Jumat (4/8/2023) lalu mengakhiri fase kepulangan jamaah haji 2023. Di dalamnya, termasuk jamaah asal Tuban yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 83 dan 87.
“Alhamdulillah, kloter terakhir telah tiba di tanah air,” terang Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Jakarta.
Untuk jamaah asal Tuban yang tergabung dalam kuota susulan atau kloter terakhir, juga sudah sampai di Bumi Wali dengan selamat. Dengan demikian, seluruh jemaah haji dari Kota Legen sudah kembali ke tanah air.
“Semua jamaah dari Tuban sudah pulang dengan selamat dan dalam keadaan sehat, kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban Ahmad Munir, Senin (7/8/2023).
Disampaikan dia, jemaah terakhir yang baru pulang itu berasal dari kloter 83 sebanyak 11 jemaah dan 87 sebanyak 50 jemaah. Mereka masuk kloter gabungan bersama jemaah dari Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan, dan Gresik.
Untuk kloter 83 pulang pada Kamis (4/8/2023) dan sampai di Tuban pukul 21.00. Sedangkan kloter 87 menyusul sehari berikutnya, Jumat (5/8/2023) sekitar pukul 21.15.
Praktis, selesai sudah pemulangan jemaah haji asal Tuban. Tidak ada lagi jemaah yang masih tertinggal di Tanah Suci. Seluruhnya, jemaah asal Tuban tergabung dalam kloter 18, 19, 24, dan 46, serta kloter cadangan susulan 83 dan kloter 87 dengan total 1.291 jemaah.
“Dari total jemaah tersebut, yang pulang 1.277 jemaah, sedangkan 14 jemaah meninggal di Tanah Suci,” tandas mantan Kepala Kemenag Madiun itu.
Adapun secara nasional, jemaah yang meninggal berjumlah 773 orang, dengan rincian, 17 orang meninggal di Arafah, 67 orang meninggal Mina, 584 orang meninggal Makkah, 90 orang meninggal di Madinah, dan 15 orang meninggal saat masih di bandara.
Penulis: Mahfud Muntaha
Editor: Ahmad Athoillah