
Tuban, PCNU Online
Kader Nahdlatul Ulama (NU) berbasis perguruan tinggi agama harus selalu bergerak melestarikan tradisi salafus shalih dengan melanggengkan nilai-nilai ke-Aswaja-an dalam setiap tindakannya. Gerakan itulah yang selalu diutarakan Aswaja NU Center PCNU Tuban dalam setiap kesempatan kegiatan.
“Kader NU atau mahasiswa yang menempuh studi di perguruan tinggi keagamaan ataupun nonkeagamaan jangan sampai menjauh dari tradisi salafus shalih, apalagi sampai melupakannya,” tegas Moh. Zakia Sirojuddin, pengurus Aswaja NU Center PCNU Tuban dalam forum Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban, Selasa (26/9/2023).
Dengan melestarikan tradisi salafus shalih, terang Gus Zaki, maka dengan sendirinya akan melanggengkan realisasi nilai-nilai ahlussunnah waljamaah an nahdliyah. Gerakan ini sekaligus menanggapi munculnya peran para mahasiswa pascalulus dari instansi masing-masing. Banyak dari mereka yang berbelok arah, gampang terpengaruh oleh Ormas atau gerakan yang tidak jelas atau melenceng dari faham Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdliyah. “Yang tidak jelas sanad gurunya,” tegasnya.
Lebih lanjut Gus Zaki berharap, dengan adanya kegiatan PBAK IAINU Tuban tersebut, para mahasiswa semakin semangat dalam menyiarkan amaliyah-amaliyah NU di lingkungannya masing-masing.
“Sehingga pemahaman terhadap nilai-nilai ahlussunnah waljamaah an nahdliyah menjadi di tengah masyarakat,” harapannya.
Penulis: Moh. Zakia Sirojuddin
Editor: Ahmad Atho’illah