BeritaNu NewsWARTA

KKN Desa Dermawuharjo Ditutup dengan Pengajian Isra Mikraj yang Penuh Makna

Tuban, PCNU Online
Meski hujan mengguyur, antusiasme masyarakat Desa Dermawuharjo, Kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban tidak surut untuk menghadiri pengajian akbar dan shalawatan dalam rangka peringatan Isra Mikraj sekaligus penutupan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Kampus Universitas Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro pada Ahad (12/01/2025) malam.

Kegiatan yang berlangsung di Masjid Tsani Baiturrahman ini menjadi momentum istimewa bagi masyarakat dan mahasiswa untuk merefleksikan nilai-nilai keagamaan serta kebersamaan.

Acara diawali dengan lantunan shalawat dari Majelis Sholawat Nurul Iman yang menggema syahdu, menambah suasana khidmat malam itu. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Dusun Dermawuharjo selaku perwakilan perangkat desa, yang menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan masyarakat Dermawuharjo selama program KKN berlangsung.

“Kami sangat mengapresiasi semangat masyarakat yang terus mendukung kegiatan positif seperti ini. Semoga keberadaan mahasiswa KKN memberikan manfaat besar bagi desa kita,” tuturnya.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh KH. Torso, tokoh agama setempat. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN yang tidak hanya membawa program pengabdian, tetapi juga turut mempererat hubungan dengan masyarakat desa.

“Keberadaan mahasiswa di sini memberikan manfaat nyata bagi kehidupan sehari-hari masyarakat. Semoga ilmu yang diterapkan di desa ini menjadi bekal kebaikan di masa depan,” ujarnya.

Aan Nurfaizi, selaku Ketua KKN Desa Dermawuharjo, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kerja sama yang terjalin dengan masyarakat selama KKN berlangsung. Ahmad Rifki Azmi, sebagai Dosen Pembimbing Lapangan, juga turut menambahkan bahwa pengalaman KKN menjadi wahana penting bagi mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu di dunia nyata.

Puncak acara diisi dengan mauidhotul hasanah oleh K. Hadi Sasmito As-Shoffa. Dalam ceramahnya, beliau memaparkan perjalanan agung Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW yang menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk memperkokoh keimanan dan memperbaiki akhlak. Beliau juga memberikan nasihat yang mendalam kepada mahasiswa KKN, mengingatkan untuk menjadikan ilmu sebagai cahaya kehidupan dengan niat yang tulus.

“Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang tidak diiringi cinta dunia berlebihan, jauh dari perilaku buruk, dan tidak menyakiti hati orang lain,” tegasnya.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Setelah itu, masyarakat dan mahasiswa melanjutkan kegiatan dengan makan ketupat bersama sebagai bagian dari tradisi lokal yang mengiringi peringatan Isra Mikraj. Tradisi ini menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur atas keberkahan yang telah diberikan.

Semangat masyarakat untuk menghadiri acara ini, meski di tengah hujan, mencerminkan kuatnya ukhuwah Islamiyah di Desa Dermawuharjo. Pengajian akbar ini tidak hanya menjadi penutup program KKN, tetapi juga menjadi momen berharga untuk merefleksikan nilai-nilai kebersamaan dan kebermanfaatan ilmu bagi masyarakat.

Penulis: KKN Pintar Kampus UNUGIRI Bojonegoro Kelompok 48

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button