RMI PCNU Tuban Gelar Istighosah untuk Doakan Keselamatan Pesantren dan Keutuhan Umat
Tuban, PCNU Online
Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban melaksanakan kegiatan istighosah pada Kamis, (24/10/2025), yang berlangsung di halaman kantor PCNU Tuban. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 500 peserta dengan suasana penuh khidmat dan kekhusyukan.
Acara istighosah tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain KH. Abu Mansur Muslih selaku Wakil Rais Suriyah PCNU Tuban, Nurul Yaqin Anas sebagai Wakil Ketua PCNU Tuban, serta K. Miftahul Asror yang menjabat sebagai Sekretaris PCNU Tuban. Selain itu, hadir pula para Ketua lembaga, Banom, serta santri dari pondok pesantren yang berada di wilayah Tuban.
Tujuan dari pelaksanaan istighosah ini adalah untuk memohon perlindungan Allah SWT atas negara, pondok pesantren, dan para kyai dari berbagai ancaman maupun upaya penghancuran yang dapat membahayakan.
“Kegiatan doa bersama ini diharapkan dapat memperkokoh ukhuwah serta menjaga keberlangsungan dakwah dan pendidikan keagamaan di Tuban,” jelas KH. Abu Mansur Muslih.
KH. Abu Mansur Muslih menambahkan bahwa Istighosah tersebut dipandang sebagai wujud komitmen dalam menjaga keutuhan umat dan memperkuat peran lembaga keagamaan agar tetap menjadi penjaga moral dan persatuan masyarakat.
“Istighosah ini merupakan wujud nyata kita dalam menjaga keutuhan dan keselamatan umat serta lembaga-lembaga keagamaan,” tambahnya.
KH. Abu Mansur Muslih berharap, agar doa yang dipanjatkan bersama mendapat rahmat dan lindungan dari Allah SWT, sehingga berbagai ancaman dapat dihindari dan pesantren tetap menjadi tempat yang aman serta nyaman dalam mendidik generasi penerus.
“Semoga doa kita bersama mendapat rahmat dan lindungan dari Allah SWT, sehingga segala ancaman bisa dihindari dan pesantren tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk mendidik generasi penerus,” harapnya.
Dengan digelarnya istighosah ini, RMI PCNU Tiban menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keutuhan umat Islam dan mendukung langkah-langkah perlindungan terhadap seluruh elemen masyarakat yang menjadi pilar keagamaan dan kebangsaan.
