Tuban, PCNU Online
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) PCNU Tuban menggelar rapat evaluasi program Beasiswa S-1 tahun 2024–2025 sekaligus koordinasi pelaksanaan program Beasiswa Prestasi S-1 tahun 2025–2026. Kegiatan ini berlangsung di Kantor PCNU Tuban pada Kamis (07/08/2025).
Rapat tersebut diikuti para pengurus Lazisnu, perwakilan kampus penerima, dan mahasiswa penerima manfaat. Tahun ini, total penerima beasiswa berjumlah 20 mahasiswa, yang terdiri dari 10 mahasiswa penerima Beasiswa Kurang Mampu, 5 mahasiswa penerima Beasiswa Prestasi, dan 5 mahasiswa penerima Beasiswa Prestasi Kurang Mampu.
Para penerima berasal dari beberapa perguruan tinggi di Tuban, yakni Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban, Universitas Al-Hikmah Indonesia (UAI) Tuban, Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Tuban, dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Senori.
Ketua Lazisnu PCNU Tuban, Joko Hadi Purnomo, menjelaskan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk memastikan program beasiswa berjalan tepat sasaran dan memberikan dampak yang signifikan bagi mahasiswa penerima.
“Kami ingin memastikan bahwa beasiswa ini tidak hanya membantu secara finansial, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk berprestasi dan berkontribusi pada masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberhasilan program ini juga menjadi bagian dari komitmen Lazisnu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kalangan generasi muda NU.
“Kami berharap penerima beasiswa bisa menjadi teladan di kampusnya masing-masing, baik dalam akademik maupun pengabdian sosial,” tambahnya.
Joko juga menekankan pentingnya sinergi dengan perguruan tinggi dan stakeholder terkait agar pelaksanaan program beasiswa berjalan efektif.
“Dengan dukungan semua pihak, kita optimis program ini dapat terus berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak mahasiswa di masa mendatang,” pungkasnya.
Dengan adanya evaluasi dan koordinasi ini, Lazisnu PCNU Tuban berharap program beasiswa dapat terus memberi manfaat luas, baik bagi penerima maupun lingkungan sekitar.
