Tuban, PCNU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban menggelar kembali kegiatan Lailatul Ijtima’ di Masjid Nurul Huda Desa Pulogede, Selasa (05/12/2023).
Ustad Nur Hudiana, Ketua Tanfidziyah MWCNU Tambakboyo dalam sambutannya menjelaskan, Lailatul Ijtima’ itu merupakan program rutinan bulanan yang menjadi salah satu dari lima program unggulan MWCNU Tambakboyo.
“Dengan Lailatul ijtima’ ini diharapkan nantinya warga NU akan selalu menghidupkan tradisi warisan ulama, dan sebagai langkah untuk mempererat hubungan silaturahmi,” ujarnya.
Ia menegaskan, ada 4 program unggulan lain, yang sudah disusun dalam musker NU selain dari kegiatan lailatul ijtima’.
“Kedua, melanjutkan kembali pembangunan kantor MWCNU yang sudah dibangun di kepengurusan sebelumnya. Karena progresnya tinggal pengeramikkan, maka dari pengurus menyepakati program pelelangan keramik dengan sistem permeter,” lanjutnya.
Dijelaskan, pada poin ketiga dan keempat dilakukan penguatan ekonomi untuk mewujudkan kemandirian sebuah organisasi. Menurutnya dengan adanya ekonomi organisasi yang melibatkan beberapa elemen masyarakat khususnya di ranting nantinya dapat membesarkan NU.
“Ketiga adalah mendorong berdirinya koperasi NUTAMA yang sudah mulai berjalan. Program ini harus didukung oleh seluruh elemen ranting NU se-Tambakboyo untuk mewujudkan kemandirian organisasi. Harapan ke depan koperasi NUTAMA menjadi penopang utama dalam menghidupkan NU dengan berbagai program yang dicanangkan. Keempat adalah penguatan jaringan AMDK NOE mineral di setiap ranting dalam bentuk koordinator yang membawahi warung-warung NU di setiap ranting,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya air mineral NU yang kini memiliki nama NOE Mineral tersebut menjadi pondasi utama untuk mewujudkan organisasi NU yang mandiri di Tambakboyo.
“NOE Mineral sebagai langkah awal kemandirian organisasi NU di Tambakboyo,” imbuhnya.
Selain daripada itu, menurutnya poin yang kelima tidak penting, yakni membuat gerakan Lazisnu Tambakboyo yang menjadi bagian terpenting untuk membangun kepedulian sosial. Biar bagaimanapun Lazisnu memiliki peran penting terkait dengan program kemanusiaan.
“Lewat Lazisnu program pemberdayaan masyarakat, program sosial kemasyarakatan NU akan terkaver apabila mampu memaksimalkan program tersebut,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran pengurus PCNU Tuban, KH. Abdurrahim, K. Najib dan K. Azis. Ketua MWCNU Tambakboyo beserta jajaran kepengurusannya dan perangkat desa setempat.
Penulis: Shofiyul Burhan
