BeritaLembaga NUNu NewsWARTA

LAZISNU PCNU Tuban Sahkan RKAT 2026 dan Serahkan Donasi Bencana

Tuban, PCNU Online
LAZISNU PCNU Tuban menggelar kegiatan Pengesahan RKAT 2026 dan Penyerahan Donasi Bencana di Indonesia yang berlangsung di Aula SD Bina Anak Sholeh (BAS) Tuban, Ahad (28/12/2025). Agenda ini menjadi bagian dari upaya penguatan tata kelola organisasi sekaligus wujud transparansi dalam penyaluran dana kemanusiaan.

Ketua LAZISNU PCNU Tuban, Joko Hadi Purnomo, menyampaikan bahwa pengesahan rencana kerja dan anggaran tahunan terus diupayakan agar melibatkan jangkauan peserta yang lebih luas dari tahun ke tahun.

“Kami akan mengesahkan rencana kerja dan tahunan, dari tahun ke tahun kami mencoba memperluas jangkauan yang ikut rapat, supaya lazisnu dimiliki bersama bukan hanya pengurus saja, supaya dana tepat sasaran dan sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa proses penggalangan hingga penyaluran donasi dilakukan dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki NU, sehingga donasi terkumpul sebanyak Rp162.700.000.

“Dalam waktu 15 hari kita sama sama dengan PCNU tuban menggerakkan SDM yang ada baik melalui lembaga maupun banom,” katanya.

Menurutnya, penyerahan donasi bencana yang dilakukan dalam forum tersebut merupakan bagian dari prinsip keterbukaan lembaga.

“Penyerahan donasi ini sebagai bentuk transparansi sebagai lembaga penyaluran,” tegasnya.

Ketua Tanfidziyah PCNU Tuban, KH Ahmad Damanhuri, menilai RKAT memiliki peran strategis dalam memperkuat sistem pengelolaan organisasi ke depan.

“Dengan adanya RKAT kami berharap tata kelola dapat diperkuat kembali dan jangkauan peserta bisa diperluas lagi,” tuturnya.

Ia juga berharap penguatan tata kelola tersebut berdampak pada meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap LAZISNU.

“Semoga dengan adanya RKAT ini dapat menambah kepercayaan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur LAZISNU PWNU Jawa Timur, Moch Rofi’i Boenawi, menekankan bahwa keberadaan LAZISNU harus mampu menjadi pusat harapan dan kemanfaatan bagi umat.

“Dengan adanya lazisnu ini harus menjadi satu titik yang dapat membawa cahaya yang baru,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa penyusunan program kerja dalam forum RKAT harus berorientasi pada penguatan kepercayaan publik.

“Pada kesempatan RKAT ini kita menyusun program kerja, maka yang harus kita lakukan adalah membangun kepercayaan kepada publik,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan rencana penertiban administrasi melalui audit di wilayah Jawa Timur sebagai upaya meningkatkan akuntabilitas.

“Kita dari Lazisnu, rencananya akan melakukan audit untuk menertibkan administrasi di wilayah Jawa Timur, maka seluruh Lazisnu harus mencatat segala bentuk laporan keuangan demi keterbukaan bersama kepada masyarakat,” pungkasnya.

Agenda tersebut dihadiri jajaran pengurus Lazisnu PCNU Tuban, Ketua Tanfidziyah PCNU Tuban, Lazisnu MWCNU se-Kabupaten Tuban, serta perwakilan dari LAZISNU PWNU Jawa Timur, juga dari perwakilan Lembaga maupun Banom NU se-Kabupaten Tuban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button