BeritaLembaga NUNu NewsWARTA

Bincang Keluarga Maslahah #2; Ajak Keluarga Memahami KDRT dan Hak-hak Anak

Tuban, PCNU Online
Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PCNU Tuban konsisten menggelar kegiatan bertajuk Bincang Keluarga Maslahah. Pekan lalu, edisi kedua kegiatan tersebut digelar di balai Dusun Grebegan, Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Kali ini mengusung tema “Menjadi Orangtua Hebat”.

Hadir dalam kegiatan tersebut, 47 perwakilan keluarga dari desa setempat. Narasumber pertama, Gatot Sutikno, S.Pd.I, CMSP. Materi yang disampaikan mencakup pengetahuan dan pemahaman terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDR) dan hak anak. Dilanjut narasumber kedua, Sutatik, membincang persoalan stunting.

Ketua LKK PCNU Tuban, Arif Hidayatullah menuturkan, setiap keluarga harus memiliki pemahaman terkait KDRT. Sehingga, hal-hal menyangkut KDRT bisa dihindarkan. “Penting mengajak masyarakat memahami siapa yang termasuk pelaku KDRT, serta apa saja jenis KDRT,” katanya kepada PCNU Online.

Disampaikan Arif, di antara yang termasuk pelaku KDRT dalam rumah tangga itu, meliputi suami, istri, anak, baik anak angkat maupun anak tiri. Kemudian, orang yang mempunyai hubungan keluarga dengan suami, istri yang tinggal menetap dalam rumah tangga, seperti mertua, menantu, ipar, dan besan, serta orang yang bekerja membantu di rumah tangga dan menetap atau tinggal dalam rumah tersebut. “Termasuk pembantu rumah tangga,” paparnya.

Adapun jenis KDRT, lanjut Arif, meliputi kekerasan fisik, kekerasan emosional, kekerasan seksual. “Juga kekerasan digital dan pengabaian. Itu termasuk KDRT juga,” jelasnya.

Dalam perbincangan itu, juga hak-hak anak yang perlu dilindungi. Yakni, hak untuk mendapatkan nama/identitas, hak memiliki kewarganegaraan, hak memperoleh perlindungan, hak memperoleh makanan, dan hak atas kesehatan. Kemudian, hak berkreasi, hak mendapatkan pendidikan, hak bermain, hak berperan dalam pembangunan, serta hak untuk mendapatkan kesamaan.

“Semoga kegiatan positif ini bisa terus konsisten guna mewujudkan keluarga maslahah,” harapannya.

Penulis: Ahmad Athoillah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button