Berita

KPU Kabupaten Tuban Gandeng LAZISNU PCNU Tuban Sosialisasikan Pilkada Serentak Tahun 2024

Tuban, PCNU Online
Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nadhlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban di gandeng oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban dalam menggelar sosialisasi Pilkada serentak 2024 di auditorium lantai 2 kantor PCNU Tuban di Jalan Diponegoro No. 17 Kingking – Tuban pada Senin (10/05/2024).

Hadir dalam acara tersebut, jajaran pengurus Tanfidziyah PCNU Tuban, segenap pengurus LAZISNU Tuban beserta Manager Area dan sekretaris UPZIS NU CARE LAZISNU MWC NU Se-Kabupaten Tuban.

Dalam sambutan Wakil Ketua Tanfidziah PCNU Tuban KH. Abdurrochim yang lebih dikenal sebagai Gus Rochim menyampaikan bahwa pentingnya sosialisasi tahapan Pilkada serentak Tahun 2024 ini kepada pengurus UPZIS di tingkat kecamatan yang nantinya akan di teruskan kepada pengurus di tingkat ranting dan Desa yg ada di wilayah Tuban.

“Dengan potensi pengurus LAZISNU sampai di tingkat desa bahkan sampai ke masjid dan lembaga pendidikan maka informasi terkait PILKADA ini bisa cepat sampai ke masyarakat,” tutur tokoh masyarakat widang ini.

Tahapan dan proses pilkada tahun 2024 telah dimulai dengan melakukan rekrutmen badan ad hoc diberbagai tingkat, baik tingkat kecamatan PPK hingga desa PPS, dan tahapan selanjutnya adalah pembentukan PPDP/Pantarlih yang bertugas untuk melakukan coklit bagi pemilih di mana para petugas yang terpilih akan melakukan tugasnya pada bulan November nantinya.

Anggota KPU Kabupaten Tuban Zakiyatul Munawwaroh, mengatakan bahwasanya proses pelaksanaan Pilkada Tuban akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan sampai pada puncaknya di Bulan November 2024 mendatang.

“Sosialisasi pelaksanaan pilkada tuban merupakan kewajiban KPU mulai dari awal tahapan sampai menjelang pemungutan suara pada bulan November 2024 mendatang,” terangnya.

Anggota PPK Tuban M. Ihsan Hadi dalam menyampaikan materi yang mewakili KPU Kabupaten Tuban menjelaskan bahwa masyarakat Tuban harus mendapatkan informasi yang cukup terkait tahapan-tahapan pilkada terlebih lagi hal yang terkait dengan pemutakhiran data pemilih, pencalonan dan pungut hitung, karena dalam tahapan tersebut masyarakat bisa berpartisipasi aktif ikut menyukseskan pilkada baik menjadi peserta maupun menjadi calon pemilih.

Ditanya terkait sasaran sosialisasi dengan LAZISNU PCNU Tuban, pria asal Karangsari Tuban ini menjelaskan, bahwa LAZISNU sebagai lembaga PCNU Tuban yang bergerak di lembaga sosial keagamaan yang lebih tepatnya Filantropi untuk membantu masyarakat melalui mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan Zakat, Infaq, shadaqah dan dana sosial lainnya yg langsung bersinggungan langsung dengan masyarakat dapat membantu meneruskan informasi dr KPU Kabupaten Tuban.

Oleh karena itu dengan dilakukan sosialisasi ke pengurus cabang dan UPZIS NU CARE LAZISNU MWCNU se-Kabupaten Tuban, akan mempercepat sampainya informasi terkait pilkada kepada masyarakat dan ummat, karena NU mempunyai jamaah di mana-mana dan di seluruh pelosok desa di Kabupaten Tuban, dengan begitu harapannya partisipasi pemilih di Pilkada Tuban tahun 2024 prosentasenya tinggi dari Pilkada Tahun 2020 Tahun lalu dan tidak kalah dengan partisipasi di daerah lain.

Sementara itu dalam materi penyampaiannya, Ketua LAZISNU PCNU kabupaten Tuban, Joko Hadi Purnomo S.E., M.Si., M. E, menyampaikan tentang menjadi pemilih yang bertanggung jawab dalam pilkada serentak tahun 2024 di kabupaten Tuban.

“Menjadi pemilih harus bisa bertanggung jawab dalam memilih seorang pemimpin karena dengan memilih pemimpin yang tepat akan bisa membawa dampak yang lebih baik untuk masa depan. Maka tepat apabila KPU Kabupaten Tiban menggandeng LAZISNU PCNU Tuban untuk mengadakan sosialisasi ini karena akan segera di sebarkan informasi ini ke warga masyarakat oleh pengurus UPZIS di berbagai tingkatan,” tutur Joko Hadi Purnomo yang juga akademisi dan aktivis sosial ini.

Lebih lanjut, Joko panggilan akrabnya menjelaskan tentang Nahdlatul Ulama yang memiliki cara untuk menentukan sosok pemimpin yang adil, berintegritas dan juga pandai dalam mengelola APBD untuk di gunakan sebaik-baiknya kemajuan di daerah.

“Karena penerima manfaat dari program-program LAZISNU banyak warga NU Sehingga NU benar-benar punya kepentingan untuk turut serta dalam Pilkada serentak ini. Maka NU secara struktural berkewajiban untuk turut serta mensosialisasikan pilkada ini hingga ke tingkat ranting,” pungkasnya.

Semoga PILKADA serentak baik Gubernur dan wakil gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta walikota dan wakil walikota Tahun 2024 bisa meningkat partisipasinya dan bisa memunculkan sosok pemimpin masa depan lebih baik untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button