LAZISNU PCNU Tuban Laksanakan Annual Report 2023: Bentuk Transparansi dan Publikasi ke Masyarakat

Tuban, PCNU Online
Pengurus Cabang Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PCNU Kabupaten Tuban hari ini, Senin (10/06/2024) gelar Laporan Tahunan dan Rapat Koordinasi. Acara itu dalam rangka transparansi organisasi pada publik.
Kegiatan keren itu dilaksanakan di Auditorium Lantai 2 Kantor Pengurus Cabang NU Kabupaten Tuban, Jl. Diponegoro No. 17 Kelurahan Kingking Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban Jawa Timur. Hadir dalam acara itu Joko Hadi Purnomo Ketua Lazisnu PCNU Tuban dan jajarannya, selain itu juga dihadiri oleh perwakilan manajemen eksekutif UPZIS Lazisnu tingkat MWCNU se Kabupaten Tuban.
Joko Hadi Purnomo Ketua Lazisnu PCNU Kabupaten Tuban dalam laporannya mengatakan, saat ini Pengurus Besar NU mengeluarkan peraturan baru yakni kepengurusan Lembaga Lazisnu itu hanya sampai tingkat PC. Untuk tingkat MWC sampai ranting dia bentuknya Unit Pengumpul Zakat Infaq dan Shodaqoh (UPZIS).
“Dan SK operasional untuk UPZIS dikeluarkan dan disahkan oleh Lazisnu PCNU tingkat Pengurus Cabang,” kata Pria yang saat ini menempuh jenjang doktoral ini.
Sekretaris LAZISNU PCNU Tuban M. Ihsan hadi dalam menyampaikan materi itu juga mengatakan, untuk tingkat MWC/kecamatan sampai ranting dan JPZIS untuk lembaga dan masjid/musholla nanti tidak ada istilah ketua karena berbentuk manajemen eksekutif sebagai perpanjangan dari lembaga LAZISNU PCNU Tuban ini.
“Untuk sebutan Manager area di tingkat MWC NU/Kecamatan dan Manager Sub Area untuk ranting akan tetap untuk JPZIS sebutan tetap ketua yang dikeluarkan SK operasional nya oleh Lazisnu PCNU atas dasar pengajuan dari MWC NU dan Ranting,” terangnya.
Joko Hadi Purnomo selaku ketua LAZISNU PCNU Tuban juga mengatakan, untuk penggunaan bisa seperti yang sudah dilakukan dan pengurus cabang akan mengeluarkan surat kuasa yg berlaku selama 1 tahun dan diperbarui setahun sekali untuk bisa mengelola dan pentasyarufkan berbagai program antara lain :NU CARE CERDAS, NU CARE BERDAYA, NU CARE DAMAI, NU CARE SEHAT DAN NU CARE HIJAU dan semua program yang sudah di jalankan tetapi laporan atas penggunaan dari hasil pengumpulan, pentasyarufan dan pendayagunaan harus dilaporkan semua ke pengurus cabang.
“Hal itu untuk pertanggungjawaban kepada masyarakat agar kepercayaan kepada Lazisnu terus meningkat dan optimal dalam pengelolaan zakat, infaq,shodaqoh, dana CSR, dana Hibah dan dan sosial keagamaan lainnya,” terangnya.
Dalam laporan Lazisnu Tuban dengan periode laporan 31 Desember 2022 sampai 31 Desember 2023 menyebutkan, jumlah penerimaan mencapai 1.814.3141.542,-
Kemudian itu ditasyarufkan untuk
- NU Care Damai: 835.890.500
- NU Care Cerdas: 114.250.000
- NU Care Sehat: 28.497.000
- NU Care Berdaya: 200.000.000
- Hewan korban Idul Adha: 22.558.000
- Pengadaan Aset: 150.843.000
- Penguatan kelembagaan: 82.083.226
- Beban administrasi umum: 82.767.500
- Beban pegawai: 17.525.000
Total pentasyarufan 1.534.414.226
Saldo per 31 Desember 2023 adalah 279.927.316
Pada kegiatan itu juga dilaksanakan sesi tanya jawab terkait laporan itu dan juga permasalahan yang ada. Kegiatan itu berlangsung cukup khidmat dan penuh rasa tanggung jawab.