Tuban, PCNU Online
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban menggelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) IV pada Kamis hingga Ahad (5-10/12/2024). Kegiatan ini berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) Tuban.
Kegiatan diawali dengan opening ceremony yang dirangkai dengan seminar nasional pada Kamis (5/12/2024). Seminar ini diikuti oleh alumni PMII, kader dari berbagai komisariat, dan rayon se-Kabupaten Tuban. Acara tersebut menghadirkan Ahmad Atho’illah, seorang penulis sekaligus Redaktur Jawa Pos Radar Tuban, serta Multazamudz Dzikri, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, sebagai narasumber. Seminar berlangsung di Aula Gedung DPRD Kabupaten Tuban.
Ketua PC PMII Tuban, Ahmad Wafa Amrillah, menegaskan pentingnya PKL IV sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas kader PMII. Ia menyebut bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen PMII Tuban dalam mengawal kaderisasi dan gerakan.
“Bentuk komitmen kami sebagai pengurus cabang PMII Tuban adalah melakukan pengawalan kaderisasi dan juga gerakan,” ujarnya.
Wafa juga mendorong para kader yang berpartisipasi untuk serius mengikuti pelatihan ini. Ia berharap kader dapat mengambil pelajaran berharga dari kegiatan ini dan mampu mengimplementasikannya baik di organisasi maupun di masyarakat.
“Saya harap sahabat-sahabat PMII harus serius dalam berpartisipasi dalam kegiatan PKL IV ini. Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” tegas Wafa.
Moh. Sholikhul Hadi, Sekretaris PKC PMII Jawa Timur, turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan PKL IV ini. Ia menyebut kegiatan ini sebagai momentum sakral dalam perjalanan kaderisasi di PMII. Menurutnya, tidak semua kader dapat mencapai tahap pelatihan ini.
“PKL ini adalah momentum sakral yang ada di PMII, sehingga di sini sahabat-sahabat bisa menjadikan forum ini sebagai tempat adu gagasan dan berbagi keilmuan. Sahabat-sahabat akan digembleng secara materi untuk mewujudkan cita-cita di organisasi PMII,” ungkapnya.
Pelatihan Kader Lanjut IV ini diharapkan dapat memperkuat kaderisasi PMII Tuban dan menjadi bekal penting bagi para kader untuk berkontribusi lebih luas di masyarakat.
