Tuban, PCNU Online
Mulai hari ini, Selasa (27/6/2023) hingga beberapa hari ke depan, seluruh jamaah haji akan mengikuti rangkaian puncak ibadah haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). Termasuk jamaah asal Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur yang jumlahnya sekitar 1.300 orang.
Plt Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Tuban Muhammad Qosim mengatakan, sejak Senin (26/6/2023) jamaah asal Kabupaten Tuban sudah bergeser—memulai perjalanan spiritual dari Makkah menuju Arafah. “Wukuf di Arafah dilaksanakan hari ini (Selasa, 27 Juni 2023),” katanya.
Selanjutnya, setelah ashar (waktu Arab Saudi), jamaah bergeser ke Muzdalifah untuk mabit dan mengambil kerikil untuk lempar jumrah. Setelah menjalani rangkaian ibadah di Muzdalifah hingga dini hari, Rabu (28/6/2023) para jamaah bergerak menuju Mina.
Kamis (29/6/2023), di lembah padang pasir yang terletak sekitar 5 kilometer sebelah timur kota Makkah inilah para jamaah haji menjalani ritual lempar jumrah, dari ula, wustha, dan aqabah, serta tahallul awal.
Bagi jamaah yang mengambil nafar awal akan keluar lebih awal dari Mina atau kembali ke Makkah pada Jumat (30/6/2023) sebelum terbenamnya matahari. Sedangkan bagi jamaah yang mengambil nafar tsani, baru kembali ke Makkah pada Sabtu (1/7/2023).
Ketika sampai di Makkah, para jamaah akan menyempurnakan ritual ibadah rukun Islam kelima ini dengan melaksanakan rukun haji, yakni thawaf ifadah dan sai di Masjidil Haram, serta ditutup dengan tahallul tsani.
Dari sekian rangkaian ibadah haji, puncak ibadah haji di Armuzna adalah fase yang paling berat. Selama beberapa hari itulah, dibutuhkan fisik dan mental yang luar biasa. Tidak jarang, jemaah jatuh sakit hingga meninggal karena kelelahan selama ibadah Armuzna.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid melalui keterangan pers menegaskan bahwa PPIH akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh jemaah mendapat pelayanan maksimal. Utamanya untuk menghindari kelelahan selama di Armuzna. Apalagi, saat ini cuaca di Tanah Suci begitu terik.
“Seperti saat meninggalkan Muzdalifah, PPIH akan berusaha semaksimal mungkin agar jemaah sudah meninggalkan Mazdalifah sebelum cuaca panas,” katanya.
Berikut alur pergerakan jamaah haji asal Indonesia pada faes Armuzna:
Pemberangkatan Jamaah dari Hotel di Makkah ke Arafah
- Tanggal: 8 Zulhijah 1444 H
- Waktu: 07.00 — 24.00 WAS
Pemberangkatan Jamaah dari Arafah ke Muzdalifah
- Tanggal: 9 Zulhijah 1444 H
- Waktu: 19.00 — 01.00 WAS
Pemberangkatan Jamaah dari Muzdalifah ke Mina
- Tanggal: 9 — 10 Zulhijah 1444 H
- Waktu: 23.40 — 09.00 WAS
Pemberangkatan Jamaah dari Mina ke Hotel Jamaah di Makkah
Nafar Awal
- Tanggal: 12 Zulhijah 1444 H
- Waktu: 07.00 (setelah subuh) — 18.00 WAS
Nafar Tsani
- Tanggal: 13 Zulhijah 1444 H
- Waktu: 07.00 (setelah subuh) — 19.00 WAS
Penulis: Ahmad Athoillah