LPBI PCNU Tuban Latih Petani Muda untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair

Tuban, PCNU Online
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PCNU Tuban bekerjasama dengan Yayasan Salafiyah Kholidiyah Plumpang, menyelenggarakan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dengan menghadirkan narasumber, Bpk. Ahmad Budiharja dari Salatiga, Jawa Tengah.
Ketua LPBI PCNU Tuban, M. Humam, menyampaikan pelatihan ini merespon permasalahan subsidi pupuk dan kondisi tanah yang memerlukan perhatian serius.
“Pupuk organik, selain mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman, juga membawa inovasi teknologi yang dapat diterapkan lebih luas, termasuk dalam pengembangan hewan dan kesehatan manusia,” ujarnya.
Pelatihan ini diadakan di Green House Yayasan Salafiyah Kholidiyah Plumpang, Sabtu (6/1/2024), dan diikuti oleh petani muda dari Kecamatan Plumpang. Hadir juga di acara ini Kepala Desa Plumpang, Tumito, untuk memberikan dukungan.
“Pupuk organik dapat dihasilkan dari berbagai jenis bahan, termasuk limbah, bumbu masak, bahan kue, dan bahan makanan konsumsi manusia seperti tempe, ragi, dan buah-buahan,” tambah M. Humam.
Ia juga menegaskan pelatihan ini tidak berhenti di sini, rencananya akan diadakan secara rutin setiap bulan. Inisiatif seperti ini diharapkan dapat memberikan solusi berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan tanah, mengurangi penggunaan pupuk kimia, dan meningkatkan kualitas produk pertanian secara menyeluruh.
Diketahui, dengan semakin berkurangnya subsidi untuk pupuk maka jumlah pupuk bersubsidi untuk peningkatan pertanian juga berkurang. Untuk itu diperlukan langkah-langkah seperti pelatihan ini agar tanah pertanian tetap sehat.
Apabila tanah sudah sehat, penggunaan pupuk kimia tidak terlalu banyak untuk memberikan daya dukung terhadap usaha tani, yaitu dengan meningkatnya produksi secara kuantitas dan kualitas. Tanah dikatakan sehat bilamana kandungan bahan organik nya minimal 5%. Sementara untuk saat ini tanah kita masih membutuhkan tambahan bahan organik tersebut agar bisa mencapai 5%.
Pelatihan POC dinilai merupakan salah satu strategi ampuh untuk menyehatkan tanah dengan memanfaatkan limbah di sekitar manusia. Juga untuk menekan penggunaan pupuk kimia.