Pentingnya Pertemuan Rutin PCNU Tuban: Antusiasme dan Harapan dari Lembaga, Banom dan MWCNU
Tuban, PCNU Online
Pertemuan rutin Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban pada Sabtu, (06/01/2024), mengundang antusiasme dari berbagai lembaga NU seperti Muslimat, Fatayat, LPNU, LWPNU, dan MWCNU Senori serta MWCNU Parengan. Kesuksesan acara ini tercermin dari beragam pesan dan kesan yang disampaikan para peserta.
Pertemuan ini disambut positif oleh PC Muslimat NU Tuban. Tumiyati, perwakilan Muslimat, menyatakan bahwa pertemuan tersebut sangat bermanfaat dan mengingatkan mereka untuk lebih memperbaiki administrasi. Dia juga berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilanjutkan.
Selain itu, PC Fatayat NU Tuban juga mengapresiasi keberlangsungan pertemuan ini. Peserta menyebutnya sebagai langkah yang sangat dibutuhkan untuk koordinasi dari PCNU ke Banom-banom. Mereka menyoroti pentingnya penyampaian informasi yang perlu ditindaklanjuti hingga ke PAC dan Ranting, memungkinkan koordinasi yang lebih baik dengan lembaga-lembaga di desa seperti Karang Taruna dan sebagainya.
“Semoga sinergi ke depan akan lebih mudah dari PCNU ke banom-banom,” jelas perwakilan dari Fatayat NU, Syarifatul Umsiyyah
Selanjutnya peserta dari LPNU Tuban menilai kegiatan ini sebagai langkah yang sangat bermanfaat. HM Anas AG, perwakilan LPNU, mengajak anggota lain untuk ikut aktif dan berharap agar kegiatan ini dapat berlangsung secara berkesinambungan. Evaluasi dan eksekusi program LPNU juga menjadi fokus pembahasan.
“Semoga evaluasi dan eksekusi bis berjalan dengan baik, sehingga apa yang dicita-citakan bersama di bawah naungan PCNU bisa tercapai,” terang Anas.
Apresiasi juga datang dari LWPNU Tuban memberikan terhadap kegiatan ini. Lembaga ini menggarisbawahi pentingnya silaturahim dan mensinergikan program dari lembaga lain. Mereka juga menyoroti informasi terkait sambang deso yang dianggap sangat baik, karena berkaitan dengan urusan perwakafan yang dimulai dari desa.
“Kami mendapat informasi soal program sambang deso. Ini penting karena perwakafan juga banyak dimulai dari desa,” terang perwakilan dari LWP NU, Miqdarur Ridho
Perwakilan dari MWCNU Senori menjelaskan saat ini sedang mencanangkan beberapa program seperti NU MART, Apotik, dan Klinik NU yang pembangunan infrastrukturnya sudah mencapai 40 persen. Namun kerjasama dengan PCNU tetap dibutuhkan untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program tersebut bisa terealisasi.
“Pertemuan ini sangat bagus dan kami harap bisa dilakukan secara berkesinambungan,” terang perwakilan dari MWCNU Senori, Kiai Mujib.
Kemudian dari MWCNU Parengan, mengaku kegiatan piket dan komunikasi yang diberlakukan untuk MWCNU memang terkesan memaksa. Tetapi pada akhirnya, program ini bisa mengurai persoalan-persoalan internal di MWCNU.
“Ini merupakan salah satu terobosan dari PCNU Tuban untuk mengurai persoalan-persoalan yang ada di bawah,” jelas peserta dari MWCNU Parengan, Kiai Muhlisin.
PCNU Tuban berharap, pertemuan mingguan ini tidak hanya menjadi tempat untuk berkomunikasi dan berkoordinasi. Tetapi juga menjadi sarana positif yang memberikan inspirasi serta memperkuat kolaborasi antarlembaga NU di daerah tersebut.