Badan Otonom NUBerita

PAC IPNU IPPNU Palang Gelar Peacesantrend Nyantri Kilat, Cetak Santri Milenial Berkarakter

Tuban, PCNU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Palang menggelar program Nyantri Kilat Peacesantrend 2025 yang diselenggarakan di kompleks MTs Hidayatush Shibyan, Desa Cendoro, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Ahad (23/03/2025).

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari satu malam dengan partisipasi sebanyak 53 peserta yang berasal dari berbagai Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Komisariat (PK) IPNU IPPNU se-Kecamatan Palang. Program ini dirancang sebagai upaya memperkuat nilai-nilai kepesantrenan, membangun karakter santri milenial, serta meningkatkan wawasan kebangsaan di tengah perkembangan era digital.

Kegiatan dimulai sejak pagi hari, para peserta menjalani proses registrasi sebelum acara resmi dibuka oleh Ketua MWCNU Palang serta Kepala MTs Hidayatush Shibyan. Dalam kesempatan ini, Kiai Bisri Imron Rosyadi menyampaikan pesan penting terkait perlunya generasi santri yang mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman, tanpa mengabaikan nilai-nilai Islam dan kecintaan terhadap bangsa.

“Saat ini yang perlu kita lakukan adalah beradaptasi, tentunya kita harus membekali diri kita dengan ilmu agama yang memadai, supaya tidak terbawa arus,” ujarnya.

Yogi Sucipto, Ketua PAC IPNU Palan, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat terus menjadi program unggulan tahunan dengan jangkauan peserta yang lebih luas.

“Kami ingin menanamkan semangat belajar ala pesantren kepada para pelajar, sekaligus memperkuat karakter mereka sebagai generasi Islam yang moderat, inovatif, dan cinta tanah air,” ungkapnya.

Keberhasilan Nyantri Kilat Peacesantrend 2025 menjadi bukti bahwa minat pelajar dalam mendalami ilmu agama dan berperan aktif dalam organisasi NU terus berkembang.

“Diharapkan, melalui kegiatan semacam ini, generasi muda tidak hanya memiliki pemahaman keagamaan yang kuat, tetapi juga mampu menghadapi tantangan era digital dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam dan kebangsaan,” harap Yogi.

Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan berbagai materi inspiratif, salah satunya dari Lailatul I’zaati, yang memberikan motivasi agar para pelajar menjadi individu yang aktif, kritis, dan bertanggung jawab. Untuk menambah suasana lebih menyenangkan, panitia juga mengemas acara dengan berbagai permainan interaktif yang bertujuan mempererat kebersamaan serta meningkatkan keterampilan teamwork antar peserta.

Sebagai program yang berorientasi pada pembelajaran ala pesantren, seluruh peserta diajak untuk mendalami aspek ibadah dan kajian keislaman. Mereka menjalani shalat berjamaah. Suasana semakin khidmat dengan adanya Gebyar Shalawat yang digelar dalam rangka memperingati harlah IPNU ke-71 dan IPPNU ke-70.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button