BeritaMWCNUNu NewsWARTA

MWCNU Tambakboyo Resmi Dilantik, Ketua PCNU Tuban Ingatkan Pentingnya Kebersamaan

Tuban, PCNU Online
Berselang satu bulan setengah pasca Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU). Hari ini, Ahad (18/6/2023), Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban masa khidmat 2023-2028 resmi dilantik.

Pengambilan sumpah dan janji jajaran pengurus rais syuriah dan tanfidziyah MWCNU Tambakboyo itu dipimpin Katib Syuriah PCNU Tuban Kiai Muhammad Arifuddin. Dalam kesempatan yang sama, juga dilangsungkan pengukuhan pengurus lembaga MWCNU dan pelantikan pengurus ranting NU se-Kecamatan Tambakboyo.

Ketua Tanfidziyah MWCNU Tambakboyo Kiai M. Nur Hudiyana dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kebesaran MWCNU Tambakboyo bukan hanya menjadi tanggung jawab jajaran pengurus, melainkan seluruh lembaga, banom (badan otonom), dan ranting se-Kecamatan Tambakboyo.

“Kami sampaikan kepada ketua dan pengurus lembaga, banom, dan ranting MWCNU se-Kecamatan Tambakboyo, bahwa di pundak kalianlah nasib MWCNU Tambakboyo digantungkan. Besar dan kecilnya, maju dan mundurnya, sukses dan gagalnya, ada di pundak kalian semua,” tuturnya.

Ditegaskan Kiai Hudiyana, meski amanah yang diemban cukup berat, namun semua akan terasa ringan jika jajaran pengurus dari tingkat MWC hingga ranting selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan. Bahwa amanah yang besar ini adalah tanggung jawab bersama.

“Tanpa kebersamaan dan kekompakan, kita hanyalah ikan kecil di kolam yang besar. Maju-tidaknya MWCNU Tambakboyo adalah tanggung jawab kita bersama. Jika derap langkah kita selalu bersama dan dalam genggaman yang sama. Haqqul yakin, kebesaran MWCNU Tambakboyo akan kita capai,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kiai Hudiyana juga berharap bimbingan dan pendampingan penuh dari PCNU Tuban dalam menjalankan roda organisasi. ‘’Harapan kami, PCNU selalu mendampingi dan memberikan motivasi kepada kami. Sehingga kami bisa menjalankan khidmat yang berat ini dengan baik,” tandasnya.

Gayung bersambut, apa yang diangankan dan diharapkan MWCNU sejalan dengan program PCNU. Ketua Tanfidziyah PCNU Tuban Kiai Ahmad Damanhuri menyampaikan, satu di antara komitmen PCNU Tuban adalah membasis hingga tingkat MWC, bahkan ranting. “Dan salah satu agenda rutin itu adalah cangkrukan bareng MWC,” tuturnya.

Disampaikan Kiai Daman—sapaan akrabnya, cangkrukan adalah kegiatan non formal. Sejauh ini sudah berjalan lebih dari sepuluh MWC. Agendanya, ngobrol-ngobrol santai, sharing, berbagi saran, masukan dan kendal-kendala yang perlu dicarikan solusi bersama.

“PC itu sama dengan MWC. MWC tidak ada artinya tanpa ranting. Pun demikian dengan PC, tidak ada artinya tanpa MWC. Kita akan bareng-bareng memajukan NU Kabupaten Tuban. Selalu mendampingi MWC hingga ranting,” terang pengasuh Pondok Pesantren Al Hadi Desa Banjararum, Kecamatan Rengel itu.

Lebih lanjut, Kiai Daman menegaskan, NU Kabupaten sangat besar. Karena itu, kebesaran NU ini harus dijaga bersama-sama, dari pengurus cabang hingga ranting.

Hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran PCNU Tuban, MWCNU kecamatan sekitar, jajaran forkopimcam, dan sejumlah pejabat terkait.

Penulis: Ahmad Atho’illah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button