Tingkatkan Kompetensi, LP Ma’arif Bekali Kepala Sekolah–Guru Literasi dan Numerisasi
TUBAN, PCNU Online
Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif PCNU) Tuban intens melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan literasi dan numerasi Program Organisasi Penggerak (POP).
Pemantauan program yang bekerja sama dengan LP Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Dinas Pendidikan Tuban itu berlangsung Rabu (29/03/2023). Di antara agenda monitoring, yakni pertemuan bersama dan pemaparan alat peraga pengajaran literasi-numerasi.
Agenda monitoring POP ini diikuti oleh beberapa madrasah/sekolah di bawah naungan LP Ma’arif dan beberapa sekolah lain. Di antaranya, SD Islam Tuban, SD BAS, SD Al Hadad Singgahan, SD Darutauhid, SD Al Hilmani dari Tambakboyo, serta beberapa sekolah lainnya. Kegiatan ini diawali dengan pertemuan bersama di SD Islam Tuban, kemudian dilanjut di SD BAS dengan agenda pemaparan alat peraga pengajaran literasi-numerasi.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan pengembangan kualitas pendidikan ini berjalan lancar. “Pertemuan ini digelar dalam rangka mengamati dan mengetahui perkembangan, kemajuan serta keberhasilan penerapan pelatihan literasi dan numerasi kepala madrasah/sekolah dan guru sasaran,” tutur Ketua LP Ma’arif NU Tuban Syofiyan Yunus.
Diharapkan, sekolah-sekolah yang menjadi bagian dari kegiatan ini turut serta bergabung dengan Ma’arif NU dan bisa mendesiminasikan program tersebut ke madrasah/sekolah lainya.
Tim LP Ma’arif PBNU Faishol mengapresiasi jalinan kerja sama kegiatan literasi dan numerasi POP yang sudah berjalan kurang lebih tiga tahun ini. Tepatnya sejak 2021 lalu. “Dengan kegiatan ini kita menjadi tahu sejauh mana implementasi literasi dan numerasi berjalan,” tuturnya.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga sekaligus menjadi wahana peningkatan kompetensi guru-guru agar semakin inovatif dan kreatif dalam mengajar. “Semoga kegiatan POP ini menghasilkan output yang maksimal,” harapannya.
Sebagaimana diketahui, penguatan literasi untuk membaca dan menghitung (numerasi) bagi anak didik tingkat Sekolah Dasar (SD) sangat dibutuhkan dalam pengembangan tingkat kecerdasan. Jika literasi dimaksudkan untuk penguatan kemampuan membaca, menulis, dan memahami, maka numerasi dibutuhkan meningkatkan kemampuan menganalisis dengan menggunakan angka-angka. Ibarat rumah, literasi dan numerasi adalah fondasi dasar dalam membangun kecerdasan anak. (red)
