Badan Otonom NUBeritaWARTA

Halal Bihalal dan Upaya PMII dalam Menjaga Wasilah Pergerakan

Tuban, PCNU Online
Pengurus Ikatan Alumni Ikatan Keluarga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tuban bersama PC PMII Tuban menggelar halal bihalal dan peringatan hari lahir (harlah) ke-63, Minggu (7/5/2023). Agenda silaturahmi di momen Idul Fitri itu diikuti kurang lebih 300 alumni dari berbagai angkatan dan kader PMII se-Kabupaten Tuban.

Ketua IKA PC PMII Tuban Khoirul Huda dalam sambutannya mengatakan, jumlah alumni PMII di Tuban amatlah banyak. Dan tidak sedikit pula yang sudah sukses mengisi pos-pos jabatan strategis di berbagai bidang. Baik sebagai pegawai, politisi, akademisi, pengusaha, dan masih banyak profesi lain. “Memang sudah sepatutnya kader PMII berdiaspora dan mengisi pos-pos di berbagai profesi,” ujarnya.

Namun demikian, tegas Huda—sapaan akrabnya, ketika sudah berdiaspora, kader PMII tidak boleh lupa asalnya. Sebab, alumni PMII masih memiliki tugas untuk mengawal kader-kader yang saat ini masih berproses. Untuk itu, dia meminta kepada semua alumni untuk saling menguatkan dan membantu. Tidak kecuali ketika ada alumni yang hendak maju dalam pemilu. “Wajib hukumnya untuk membantu,” tegasnya.

Ketua DPRD Tuban M. Miyadi, alumni PMII yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan pentingnya data alumni. “Ketika alumni itu jelas, maka upaya-upaya dalam menasarufkan kader juga semakin mudah,” ujar politisi yang juga mantan Ketua PC PMII Tuban itu.

Kenapa data menjadi penting, tegas Miyadi, itu supaya jejaring sesama alumni dan kader mudah dibangun. Yang sudah sukses bisa menjadi jembatan bagi yang belum sukses. Pun bagi kader yang masih berproses. “Jangan sampai jumlah alumni yang sangat banyak ini tidak mampu membangun jejaring yang solid,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Tuban Mujib Ridlwan yang hadir dalam kegiatan halal bihalal dan peringatan harlah PMII itu memberikan apresiasi kepada IKA PMII Tuban. Sebab, setelah berproses di PMII, banyak alumni yang berkhidmat di NU. “Memang sudah seharusnya kader-kader PMII berkhidmat di NU. Apalagi PMII telah kembali menjadi bagian dari banom (badan otonom) NU,” tuturnya.

Usai halal bihalal, acara dilanjutkan sarasehan dengan tema Outlook PMII di Masa Depan. Hadir sebagai pembicara, Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi, Direktur Media Center PCNU Edi Purnomo, Akademisi Almas’udah, dan aktivis LSM Joko Hadi Purnomo. Keempat pemateri menyampaikan gagasan—bagaimana PMII menyongsong masa mendatang. Terlebih, di tengah dahsyat—canggihnya perkembangan teknologi informasi yang kian menggerus jati diri dan mengikis nilai-nilai sosial.

Sebagaimana dawuh Sunan Kalijaga, kader PMII harus memiliki sifat angeli ananging ora keli. Turut Mengalir namun tidak tenggelam oleh perkembangan zaman. Terlebih terhadap pergerakan dan perjuangan nilai-nilai kemanusiaan.

Penulis: Mahfud Muntaha
Editor: Ahmad Atho’illah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button