Ber-NU Harus Tahu Tujuan

Tuban, PCNU Online
Tujuan adalah kunci dalam menjalankan segala hal. Karena itu, penting sekali memiliki dan mengetahui tujuan yang ingin dicapai. Pun dalam berorganisasi. Setiap pengurus atau anggota harus tahu tujuan organisasi yang diikuti.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftah Faqih mengatakan, berorganisasi itu seperti halnya berjamaah. Apa tujuan jamaah, dan kenapa harus berjamaah, harus tahu. Begitu juga di NU, harus tahu mengapa ber-NU.
‘’Jangan sampai tidak tahu tujuan organisasi. Kenapa ber-NU dan tujuannya apa? harus tahu, harus jelas,’’ tuturnya lantas menyitir salah satu nadhom awal dalam Imriti bahwa segala sesuatu harus memiliki tujuan atau orientasi.
Ditegaskan Kiai Miftah, apa pun gerakannya, apa pun organisasinya, dan apa pun program yang akan dijalankan, harus memiliki tujuan kebaikan-kebaikan yang jelas dan pasti. Sehingga apa yang dijalankan bisa terukur. Sebab, segala sesuatu tanpa kejelasan arah, tanpa goyah atau tujuan, maka tidak akan bisa sampai tujuan.
‘’Bahayanya, orang yang tidak mengetahui tujuan berorganisasi, tujuan ber-NU, akan menghadirkan kriminal dan “makelar-makelar”,’’ ujarnya sebagai kiasan—hanya memanfaatkan organisasi untuk kepentingan pribadi.
Dijelaskan, bahwa orang yang tidak memiliki tujuan jelas akan kehilangan arah dan tujuan hidup yang jelas. Karenanya, dalam berorganisasi harus fokus. Pun dalam ber-NU. Semua pengurus harus tahu tujuan yang ingin dicapai bersama.
“Dan terpenting, ber-NU harus the power of us. Dengan begitu, yang muncul adalah “kita”, bukan “saya”,” tegas pengasuh Pondok Pesantren Bende Kerep, Cirebon, Jawa Barat itu. (red)