BeritaMWCNUNu NewsWARTA

Serap Aspirasi dan Eratkan Tali Silaturahmi, PCNU Tuban Turba ke MWC

Tuban, PCNU Online
Dalam rangka menyerap aspirasi sekaligus mempererat tali silaturahmi, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban menjalankan agenda Turba di 20 Majelis Wakil Cabang (MWC) se-Kabupaten Tuban.

Katua PCNU Tuban KH Ahmad Damanhuri menuturkan, Turba atau turun ke bawah merupakan agenda penting organisasi. Menurutnya, banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini.

Selain menyerap aspirasi, Turba juga sebagai ajang taaruf—saling memperkenalkan diri antara pengurus cabang dan MWC, sosialisasi program hasil musyawarah kerja (musker) atau rapat kerja (raker), hingga diskusi bersama. ‘’Tidak kalah penting dari itu semua, juga identifikasi permasalahan, yang kemudian dicarikan solusi bersama, sekaligus memberikan motivasi kepada pengurus,” terang Kiai Daman—sapaan akrabnya.

Saat ini, terang Kiai Daman, Turba PCNU telah memasuki putaran ketiga. Tim Turba dibagi menjadi dua kelompok, yakni tim A dan tim B. Sejauh ini sudah sembilan MWCNU yang selasai dikunjungi, yakni MWCNU Singgahan, Parengan, Merakurak, Jenu, Kerek, Montong, Bancar, Jatirogo, dan Kenduruan. “Turba mengambil hari Sabtu dan Ahad. Termasuk hari ini (Sabtu), tim A ke MWC Jatirogo dan tim B ke MWC Kenduruan,” paparnya.

Lebih lanjut, Kiai Daman menjelaskan, Turba juga sekaligus dalam rangka menjalankan mandat Perkumpulan NU hasil Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-1 PCNU Tuban pada 13 Mei 2023 lalu. “Saat Turba, MWCNU sebagai tuan rumah mengundang para pengurusnya, lembaga-lembaga/badan khusus MWCNU, dan banom-banomnya, serta pengurus ranting,” jelasnya.

Dipaparkan Kiai Daman, ada tiga materi utama Turba yang disosialisasikan. Pertama, tentang kemandirian organisasi dengan target sukses pemasaran Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh PCNU Tuban dengan merk Noe Minerale. ‘’Laba penjualan Noe Mineral ini akan dirasakan kontribusinya secara adil dan merata untuk NU baik ranting, MWC, maupun Cabang. Sukses dalam satu produk ini semoga bisa disusul produk-produk yang lain,” ujarnya.

Kedua, program pembuatan dan digitalisasi database potensi strategis NU berbasis ranting. ‘’Agenda ini perlu segera dimulai agar pengurus NU di semua tingkatan mempunyai data-data yang dibutuhkan untuk menyusun kebijakan dan program organisasi,” tuturnya.

Ketiga, terkait persiapan PCNU Tuban Award. Materi ini diharapkan bisa memotivasi para pengurus PCNU, MWCNU, ranting, lembaga dan banom di semua level untuk terus dinamis, berbenah, menata diri, berinovasi, dan berlomba dalam kebaikan (berfastabiqul khairat).

Rais Syuriah PCNU Tuban Dr. KH Ahsan Ghozali menambahkan, agenda Turba diikuti oleh kepengurusan PCNU Tuban, baik syuriah, tanfidziyah, utusan pengurus lembaga dan banom di tingkat cabang. “Saya berharap tim yang yang telah diberi tugas untuk mengikuti turba bisa hadir demi menjaga kekompakan dan kesolidan dalam berkhidmah di jamiyah yang didirikan oleh para aulia dan ulama ini,” pesannya.

Ditegaskan Kiai Ahsan, dalam berorganisasi, kolaborasi dan kerja sama antarpengurus itu sangat penting. “Dengan kerja sama, yang berat akan terasa ringan,” tandas pengasuh Ponpes Langitan itu.

Penulis: KH. Ahmad Damanhuri
Editor: Ahmad Atho’illah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button