Untuk Menggugah Semangat Organisasi, PCNU Tuban Lakukan Ziarah Muassis NU
Tuban, PCNU Online
Dalam rangka memperingati HARLAH NU ke-101, pada hari Jumat (16/02/2024) PCNU Tuban mengadakan kegiatan ziarah ke makam muassis (pendiri) NU Tuban yang ada di Jenu. Beberapa pendiri NU pada era awal yaitu: KH. Husein Hasan (Rois), KH. Maksum Sanusi (wakil Rois), KH. Umar Faruq (Ketua), KH. Hisyam Ismail (Wakil Ketua), KH. A. Dimyathi (Sekretaris) H. Bakri (Bendahara).
Datang sekitar pukul 14.00 WIB, rombongan PCNU yang dipimpin oleh Ketua PCNU Tuban, KH. Ahmad Damanhuri langsung menuju komplek pemakaman auliya Masjid Astana desa Jenu kecamatan Jenu. Di sana dimakamkan pendiri NU Tuban yakni KH. Husein Hasan. Selain makam KH. Husein, di sana juga terdapat makam auliya yang sudah cukup lama, yakni Syekh Syamsuddin, Syekh Koro Welang, Syeh Trem Abd. Rasyad dan lain-lain.
Selanjutnya rombongan PCNU Tuban bergeser ke desa Kaliuntu. Mereka menuju ke komplek pemakaman yang dikenal dengan nama “Kramat Tengah” yang ada di sebelah Barat Masjid Miftahul Huda desa Kaliuntu Jenu. Di sana dimakamkan para pendiri NU Tuban; KH. Maksum Sanusi, KH. A. Dimyathi, KH. Umar Faruq, dan H. Bakri. Di dekat makam itu juga terdapat lembaga pendidikan yang dikelola oleh dzurriyah para pendiri NU tersebut, yakni Pon. Pes. Al-Ma’shumah dan Pon. Pes. Manbail Huda.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengingatkan kepada para pengurus akan kegigihan para pendiri NU dalam memperjuangkan ajaran Ahlussunah wal jamaah di Tuban. Agar semangat perjuangan mereka diikuti oleh pengurus setelahnya. Khususnya pengurus NU yang sekarang dan umumnya para warga nahdliyin Tuban.
Dalam sambutannya mewakili dzurriyah muassis, Gus Syaroful Minan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran PCNU Tuban yang telah meluangkan waktu untuk menziarahi dan mendoakan para muassis NU. Gus Minan, yang merupakan cucu Mbah Dimyathi, menceritakan kisah perjuangan kakeknya yang tak kenal lelah dalam menyiarkan NU di Tuban. Kakeknya seringkali hanya naik sepeda ontel atau dokar dari Jenu Tuban untuk menuju ke Tebuireng Jombang.
Hubungan Kiai Dimyathi dengan KH. Hasyim Asyari Tebuireng semakin dekat karena keponakan Kiai Dimyathi yang bernama M. Yusuf Masyhar dinikahkan oleh Hadhrotus Syaikh Hasyim Asyari dengan cucu beliau yang bernama Ruqoyyah binti KH. Baidhowi. Kelak KH. M. Yusuf Masyhar ini mendirikan Pon. Pes. Madrasatul Quran (MQ) Tebuireng Jombang. (fhm)