Tuban, PCNU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jenu masa khidmat 2023-2028 menggelar Musyawarah Kerja I (Musker) yang bertempat di pondok pesantren Amanatul ummah Pacet, Mojokerto, sekaligus memperingati harlah ke 101 Nahdlatul Ulama, Sabtu (03/02/2024).
Dalam hal itu, KH Asep Saifuddin Chalim yang merupakan pengasuh ponpes Amanatul Ummah menyambut dengan baik kedatangan rombongan MWCNU Jenu.
Kiai Asep, menyampaikan bahwa sebuah masukan menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan, karena menurutnya dengan memberikan masukan nantinya akan mewujudkan sesuatu yang awalnya tidak baik menjadi baik.
“Melakukan upaya-upaya saling memberikan pendapat antar satu dengan yang lainnya dan memberikan sebuah masukan agar masukan itu menjadi penting,” terangnya.
Selanjutnya, Kiai Asep menjelaskan bahwa pentingnya melakukan diskusi dan memberikan masukan yang berarti bagi kelompok. Dia menambahkan bahwa untuk mencapai kemakmuran di Indonesia, NU harus memberikan dukungan dengan meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan, baik itu formal maupun informal, serta meningkatkan keahlian sesuai dengan bidang masing-masing.
“Masukan tersebut perlu diintegrasikan secara bersama-sama di antara kita, kemudian NU harus berperan aktif dalam mewujudkan kemakmuran Indonesia yang berkelanjutan. Upaya ini harus dimulai dari internal NU sendiri, dengan fokus pada peningkatan sumber daya manusia. Oleh karena itu, NU harus berupaya meningkatkan mutu pendidikan, baik secara formal maupun informal. Namun, yang paling esensial adalah peningkatan mutu keilmuan, yang harus menjadi fokus utama,” tambah Yai Asep.
Sementara itu, Ketua PCNU Tuban, KH Ahmad Damanhuri, sangat menghargai dedikasi MWCNU Jenu dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka terhadap organisasi. Dia mengatakan bahwa dalam waktu sepuluh bulan setelah pelantikan, mereka berhasil mengadakan musyawarah kerja di Ponpes Amanatul Ummah, yang menurut KH Damanhuri adalah sebuah prestasi yang luar biasa.
“Saya sangat menghargai pencapaian MWCNU Jenu,” kata Yai Daman, “selanjutnya, mengutip kata-kata dari pengalaman Kiai Asep, bahwa prestasi yang besar tidak dapat diperoleh dari ambisi yang terbatas. Ini berarti bahwa di masa mendatang, MWCNU Jenu harus menghasilkan kader NU yang mampu membuat Tuban menjadi yang terdepan dalam NU.”
Ketua PCNU Tuban dari Kecamatan Rengel berharap kepada pengurus MWCNU Jenu untuk melanjutkan pembahasan yang telah dilakukan dalam musyawarah kerja, sehingga program-program yang telah direncanakan dapat diimplementasikan dengan sukses.
“Diharapkannya tentunya musker ini harus ada perencanaan pencapaian evaluasi dan ada hasil yang didapat setelah musker,” pungkasnya.
Juga hadir dalam acara musyawarah kerja beberapa badan otonom NU seperti IPNU, IPPNU, Pagar Nusa Fatayat, Muslimat, GP Ansor, dan Lazisnu.