Pelantikan Serentak, PC Fatayat NU Tuban Launching GARFA dan Majelis Taklim

Tuban, PCNU Online
Semangat baru menggelora di tubuh Fatayat NU Kabupaten Tuban. Bertempat di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, jajaran pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Ranting Fatayat NU se-Kabupaten Tuban resmi dikukuhkan untuk masa khidmat 2025–2029, Sabtu (26/07/2025). Selain pelantikan, juga dilaksanakan launching GARFA (Garda Fatayat) dan Majlis Taklim Fatayat NU se-Kabupaten Tuban.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Timur, Siti Maulidah. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen perempuan muda NU dalam menjalankan peran strategis di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tuban menyampaikan harapannya agar Fatayat NU mampu menjadi mitra strategis pemerintah daerah, khususnya dalam mendorong peran perempuan di sektor pendidikan, ekonomi, dan sosial keagamaan. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara organisasi perempuan dan program-program prioritas pemerintah.
“Fatayat NU bukan sekadar organisasi sosial keagamaan, tetapi juga agen perubahan yang berkontribusi besar dalam pembangunan daerah,” tegas Joko.
Senada dengan itu, Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur, Siti Maulidah, mendorong para pengurus yang baru dilantik agar tidak hanya aktif dalam kegiatan seremonial, tetapi juga berani melahirkan program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Fatayat NU harus terus istiqomah dalam berkhidmat kepada NU. Bersinergi dengan pemerintah daerah menjadi bentuk nyata kontribusi perempuan NU dalam membangun peradaban,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Wahyuni Hidayati, Ketua PC Fatayat NU Tuban, pelantikan ini bukan sekadar seremonial pergantian kepengurusan, tetapi merupakan tonggak awal untuk membangun langkah nyata dalam mewujudkan visi organisasi.
“Selain menjadi ajang pelantikan, kegiatan ini juga dimaknai sebagai sarana mempererat hubungan antar kader Fatayat dari tingkat ranting hingga kabupaten. Kebersamaan, dedikasi, dan semangat kolaboratif menjadi energi utama untuk menggerakkan organisasi ke arah yang lebih progresif dan berdampak luas,” terangnya.
Ia melanjutkan, bahwa di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, Fatayat NU dituntut untuk hadir sebagai pelopor perubahan, tidak hanya dalam urusan keagamaan, tetapi juga dalam isu-isu sosial, pendidikan, dan ekonomi perempuan.
“Masa khidmat 2025–2029, 2025-2028 menjadi momentum untuk memperluas dampak gerakan Fatayat NU secara lebih inklusif, responsif, dan solutif,” tegasnya.
Diketahui, dalam kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting yang turut memberikan dukungan. Di antaranya Wakil Bupati Tuban Drs. Joko Sarwono, Wakil Bupati Kediri Hj. Dewi Mariya Ulfa, anggota DPRD Jawa Timur Fauzan Fuadi, Ketua PCNU Tuban KH. Ahmad Damanhuri beserta sekretaris dan bendahara, Ketua BPP IAINU Tuban sekaligus Sekretaris PCNU Tuban KH. Miftahul Asror, Kepala Kemenag Tuban Hj. Umi Kulsum, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tuban Ibu Sri Rahayu, Fraksi PKB Kabupaten Tuban Hj. Mutafarida dan Matdasim, Ketua PC Muslimat NU Tuban Hj. Siti, serta perwakilan anggota banom NU lainnya.