Badan Otonom NUBeritaWARTA

Peringati Maulid Nabi, Fatayat NU Merakurak Sukses Gelar Parade Shalawat

Tuban, PCNU Online
Sebagai bentuk hormat dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Merakurak, Tuban mengadakan Parade Shalawat bertajuk “Membumikan Shalawat, Menuai Syafa’at”. Parade ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Diadakan di SMPN 1 Merakurak dari pagi hingga siang Ahad (14/09/2025). Parade shalawat ini dimeriahkan oleh tujuh grup rebana dari delegasi beberapa Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU yang ada di Merakurak, di antaranya Al Husna PR Tegalrejo, Nurul Iman PR Tuwiri Wetan, Nazidareva PR Tlogowaru, Al Mujahadah PR Koro, Tazidul Khori PR Bogorejo, El Fata PR Sumberjo, dan Al Husaini PR Tuwiri Kulon.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran penasehat PAC Fatayat Merakurak, yakni Pembina, Hj. Lilis, Hj. Suryana, Hj. Eni, Karsiti, Ketua PAC Fatayat NU Merakurak Chunainah, Sekretaris Marfu’ah, Bendahara Musyarofah, beserta jajaran pengurus harian.

Kegiatan diawali dengan pembukaan, menyanyikan Indonesia Raya, Mars Fatayat NU, juga Mars Syubbanul Wathon. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia, Nurul Jannah, ketua PAC, dan doa oleh pembina PAC, Lilis Hidayati. Kemudian dilanjutkan dengan Parade Shalawat sebagai acara inti.

Kegiatan tersebut berjalan lebih meriah daripada tahun lalu, hal itu disebabkan dengan lebih banyaknya grup shalawat yang berpartisipasi juga terdapat bazar.

“Perbedaan tahun lalu jumlah peserta parade hanya ada lima, tahun ini ada peningkatan yakni 7 grup. Harapannya tahun tahun berikutnya jumlah ranting yang memiliki grup rebana semakin bertambah,” ucap Chunainah.

Harapan juga tertujukan kepada para anggota, kader maupun pengurus Fatayat NU untuk mampu tampil di barisan terdepan dalam menumbuhkan kecintaan masyarakat kepada sholawat Nabi.

“Selain itu kami berharap kader Fatayat menjadi garda terdepan untuk mengajak masyarakat mencintai sholawat nabi yang dimulai dari lingkungan terdekat, musala, masjid, maupun majelis-majelis taklim,” Imbuhnya.

Penulis: Izzulhaq At-Thoyyibi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button