BeritaLembaga NUNu NewsWARTA

Lakpesdam PCNU Tuban Bekali Banom, Lembaga, dan Generasi Muda NU dengan Pelatihan TOT

Tuban, PCNU Online
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Tuban kembali dipercaya menyelenggarakan Training of Trainer (TOT) literasi digital bagi lembaga, Banom, dan komunitas wirausaha muda dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Kegiatan tersebut berlangsung di Hall Gang Guest House dan Resto Jalan Pramuka, Rabu (07/06/2023).

Hadir membuka kegiatan tersebut, Sekretaris PCNU Kabupaten Tuban, KH Miftahul Asror. Dalam sambutannya, Kiai Miftah–sapaannya–menyampaikan bahwa di era yang serba digital sekarang ini, kegiatan ini sangat penting untuk memberikan manfaat bagi seluruh warga nahdliyin di tingkatan. Apalagi, berkaitan dengan penguasaan di jagad maya. Selain itu, yang lebih penting lagi, pengurus NU hingga bisa memiliki keterampilan mengenal dan mengisi sosial media dengan konten positif. “Sekaligus menjadi wadah proses kaderisasi di bidang IT,” tuturnya.

Lebih lanjut, Kiai Miftah menyampaikan, Lakpesdam menjadi salah satu lembaga pengembangan SDM di tubuh NU harus konsisten dalam mengawal SDM warga nahdliyin melalui beragam kegiatan positif.

Ketua Lakpesdam PCNU Tuban, Auliya Urokhim mengatakan, kegiatan TOT kali ini mengusung tema “Menjadi Kreator dan Pengusaha di Era Digital”. “Program ini kerja sama antara Kominfo RI dan Lakpesdam PBNU yang dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk Lakpesdam PCNU Tuban,” ujarnya.

Lebih lanjut Auliya mengatakan, kegiatan berlangsung luring ini diikuti 150 peserta dari yang hanya dibatasi 85 peserta.

Dalam pemaparannya, pemateri Edi Purnomo menyampaikan, di era serba digital ini akan bahaya jika salah dalam menggunakan smartphone. Utamanya di media sosial. Dan agenda TOT ini menjadi salah satu upaya menjaga masa depan generasi muda, utamanya warga nahdliyin dalam mengantisipasi dari jejak digital yang negatif.

“Dunia digital sudah tidak terbendung hingga hari ini. Oleh karena itu, masyarakat harus menyambutnya dengan cara yang positif. Selain itu, masyarakat harus mempunyai etika dalam proses menggunakan literasi digital,” ujar pria yang juga Direktur Media Center PCNU Tuban itu.

Sementara itu, Zeni Faridah, pemateri lain cum wirausaha muda Zee Production ini menambahkan, di era digital para generasi muda harus berkreasi. Perkembangan digital Jangan hanya digunakan untuk alat komunikasi saja. Tapi harus bisa dimanfaatkan untuk berwirausaha.

“Luasnya dunia maya, itu satu potensi yang bisa digunakan dalam dunia digital marketing juga. Aktivitas belanja masyarakat kita sekarang cenderung di medsos. Jadi, para pelaku usaha muda, generasi nahdliyin harus melek itu. Sehingga kita sebagai generasi NU yang melek teknologi nggak ketinggalan,” kata Farida.

Pemateri ketiga, Khoirul Huda menyampaikan, selain memahami medsos, kreativitas menulis narasi yang baik pada konten-konten medsos juga tidak kalah penting. Istilahnya, memanfaatkan medsos yang digemari anak muda dan mampu menangkap pangsa pasar. Baik dunia bisnis, membesarkan instansi, maupun sebagai konten kreator.

“Yang terpenting, penggunaan digital untuk hal positif dan mampu meningkatkan SDM,” pungkasnya.

Penulis: Wawan Purawadi
Editor: Ahmad Atho’illah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button