Tuban, PCNU Online
Dalam rangka menyambut perayaan Harlah ke-96 Ma’arif dan Hari Santri Nasional (HSN), Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban mengadakan rapat koordinasi (rakor) yang membahas berbagai agenda penting, termasuk pelaksanaan Maarif Competition 10 yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang, Selasa, (26/08/2025).
Selain MC 10 juga membahas beberapa agenda di antaranya persipan Bimtek Akreditasi, Bimtek Kurikulum (literasi dan numerasi) dan Bimtek Sekolah Unggulan yang akan di selanggarakan pada bulan Nopember 2025 mendatang, Rakor ini dihadiri oleh sejumlah Pengurus dan perwakilan MWC Ma’arif Se-Kabupaten Tuban yang terlibat dalam kegiatan ini.
Harlah Ma’arif yang ke-96 merupakan momen refleksi bagi organisasi ini, yang telah memberikan kontribusi besar dalam bidang pendidikan dan dakwah di Indonesia. Dalam rakor ini, para peserta tidak hanya membahas sejarah dan pencapaian Maarif NU, tetapi juga merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka memperingati hari bersejarah ini.
Salah satu agenda utama dalam rakor tersebut adalah persiapan untuk Maarif Competition 10, yang akan menjadi ajang kompetisi bagi santri dan pelajar untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka dalam berbagai bidang. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menggali potensi generasi muda dalam mengembangkan talenta mereka, serta memperkuat semangat kebersamaan di kalangan santri dan masyarakat.
Acara Maarif Competition 10 dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Oktober 2025 dengan tema “Mengukir Prestasi Melalui Kolaborasi untuk Membangun Mental Juara.”, dan diharapkan dapat menarik perhatian peserta dari berbagai wilayah, serta meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Madrasah/Sekolah yang berada di bawah naungan Ma’arif. Panitia acara pun bertekad untuk memastikan kegiatan ini berjalan lancar dan sukses, serta memberikan dampak positif bagi peserta dan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan diselenggarakannya rakor ini, Ketua LP Ma’arif, Syofiyan Yunus berharap seluruh elemen yang terlibat dapat bekerja sama secara optimal, sehingga perayaan Harlah Maarif dan pelaksanaan Maarif Competition 10 dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan banyak pihak.
“Maarif Competition 10 dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi umat dan bangsa,” terangnya.
Adapun dalam Maarif Competition ke-10 ini, berbagai jenis perlombaan akan diadakan, meliputi:
- Lomba Mata Pelajaran: Perlombaan ini akan dilaksanakan dengan basis Computer Based Test (CBT) untuk jenjang MI/SD, MTs/SMP, dan MA/SMA/SMK, pada tanggal 25-26 Oktober 2025. Lomba ini bertujuan untuk mengasah kemampuan akademik peserta dalam berbagai mata pelajaran.
- Lomba Paduan Suara: Lomba ini akan dilaksanakan secara offline pada tanggal 25-26 Oktober 2025. Peserta dapat menunjukkan bakat vokal dan kekompakan mereka dalam paduan suara.
- Lomba Pidato Bahasa: Lomba ini akan dilaksanakan secara online dengan peserta mengunggah video pidato di YouTube. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan kemampuan berbicara di depan umum dalam berbagai bahasa.
- Lomba Olahraga: Lomba lari dan tolak peluru akan menjadi bagian dari kompetisi olahraga, menguji fisik dan ketahanan peserta dalam dua cabang olahraga yang menantang.
Dalam kesempatan lain Acara ini juga berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Umi Kulsum menekankan untuk berkolaborasi dan bekerjasama dalam membangun dunia pendidikan di kabupaten Tuban untuk memastikan kelancaran kegiatan, serta memperkuat semangat kolaborasi dan mental juara di kalangan para peserta.
Dengan berbagai jenis perlombaan yang melibatkan akademik, seni, dan olahraga, Maarif Competition ke-10 ini diharapkan dapat mengembangkan potensi peserta dan mempererat hubungan antar siswa dalam rangka merayakan HSN 2025.
Sumber: maariftuban.com
