Catatan Redaksi

Sepekan Pasca Pelantikan, Ini Pesan Ketua Tanfidziyah kepada Pengurus PCNU Tuban

Tuban, PCNU Online
Tidak terasa, hari ini, Jum’at (24/03/2023) kerja-kerja seluruh pengurus harian dan lembaga di lingkup PCNU Tuban genap tiga bulan setelah Konferensi Cabang (Konfercab) VII di Ma’had Bahrul Huda, Jalan Letda Sucipto, Tuban, Sabtu-Ahad (24-25/12/2022). Dan genap sepekan pasca pelantikan pengurus harian dan lembaga PCNU Tuban masa khidmat 2023-2028 di Gedung Graha Sandiya Tuban, Sabtu (18/03/2023) lalu.

Ketua PCNU Tuban KH Ahmad Damanhuri mengapresiasi semangat seluruh jajaran PCNU Tuban yang telah menjalankan kerja-kerja keorganisasian dengan baik dari paca konfercab hingga genap tiga bulan ini. Khususnya kerja-kerja konsolidasi dan pelaksanaan pelantiakan yang oleh sebagian kalangan dinilai sukses. “Terima kasih atas semangat dan kekompakkan seluruh pengurus. Dan di momen Bulan Suci ini, kami ingin menyampaikan marhaban ya Ramadan. Selamat menjalankan ibadah puasa,” tuturnya.

Namun demikian, tegas Kiai Daman, sejatinya ini baru tahap awal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab keorganisasian. Tugas yang sesungguhnya masih amat panjang dan berat, selama satu periode ke depan. “Sebagai pengurus NU dalam berbagai posisi, kita menerima beban amanat yang tidak ringan. Banyak sekali tugas, tanggung jawab, dan pekerjaan yang harus kita jalankan sekaligus membutuhkan membutuhkan kesepakatan, penentuan skala prioritas, kerja sama, pembagian tugas dan komitmen bersama,” tegasnya.

Disampaikan pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Huda (Al Hadi) Desa Banjararum, Kecamatan Rengel ini, sejak siap menjadi pengurus dan resmi dilantik, maka semuanya telah mengemban komitmen untuk terus merumuskan langkah-langkah organisasi sesuai visi dan misi PCNU Tuban masa khidmat 2023-2028. “Ke depan, komitmen ini harus konsisten dijalankan. Koordinasi, penyampaian ide dan gagasan, penyamaan persepsi untuk kepentingan organisasi harus terus berjalan,” harapannya.

Oleh sebab itu, lanjut Kiai Daman, di bulan yang mulia ini, di awal-awal perkhidmatan kepada umat–guna memenuhi “dawuh” para kiai dan masyayikh, dan di tengah antusiasme banyak pihak menunggu aksi-aksi nyata pengurus PCNU Tuban, maka komitmen dalam menjalankan kerja kerja keroganisasian ini harus dijaga dengan baik. “Tentunya sesuai kemampuan dan kewenangan kita dalam berjam’iyah,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan, hal mendesak pasca pelantikan pengurus adalah belajar memahami kondisi yang ada, sekaligus meminta  masukan dan kritik untuk perbaikan, serta merespon berbagai persoalan dan tantangan. Juga mengkonsolidasikan beragam potensi dan kekuatan, serta merumuskan strategi dan langkah-langkah taktis. “Ini adalah bagian dari komitmen kita bersama dalam melaksanakan hasil keputusan bersama,” paparnya.

Agenda “Tilik Kantor” dan Penyesuaian Jadwal Selama Ramadan
Lantas, apa saja yang perlu dilaksanakan, dan siapa harus melakukan apa? Paling sederhana yang bisa dilakukan bersama sembari menunggu agenda-agenda organisasi, adalah komitmen “tilik kantor” dengan jadwal piket pengurus harian, yang sejauh ini telah berjalan dengan baik. Juga rapat-rapat koordinasi secara berkala. “Karena sekarang momen Ramadan, sehingga harus dilakukan penyesuaian-penyesuaian,” jelasnya.

Di antara penyesuaian itu: 1. Piket resmi selama Ramadan 1444 H hanya dua hari, yakni Selasa dan Sabtu pukul 10.00-12.00. 2. Karena kesibukan pengurus harian di bulan Ramadan ini, maka yang diminta hadir adalah yang memiliki waktu luang. 3. Untuk hari Sabtu dimanfaatkan untuk rapat koordinasi. Sebab, masih banyak hal yang perlu dikoordinasikan, terutama job description: apa saja yang harus kita lakukan dan  siapa harus melakukan apa?  Kemudian koordinasi dan memotivasi lembaga, banom, pengurus MWC dan ranting jika memungkinkan. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button